PEMIKIR POSITIF


 

Penulis : Lidwina Ro


   Keberhasilan membuat hidup lebih mudah. Tetapi tidak membuat kehidupan lebih mudah.

   Siapa orang di dunia ini yang tidak ingin hidupnya berhasil? Tidak ada. Semua orang pasti ingin berhasil di kehidupannya dari segi apa pun, seperti meraih cita-cita, cinta, karier, kebahagiaan, dan lain-lain.

   Orang yang berhasil adalah orang yang menang. Dalam prosesnya dia pasti dihadapkan dengan berbagai tantangan dan rintangan, kemudian berhasil dengan gigih melaluinya satu persatu.

   Suatu keberhasilan tidak lepas dari orang-orang yang berprestasi dan berpikiran positif. Tidak mungkin seseorang dapat merealisasikan tujuan-tujuan dan bisa bekerja sama dengan banyak orang untuk meraih tujuan, kalau orang itu bukan pemikir positif.

   Seseorang tidak bisa berpikir positif jika orang itu sendiri bukan orang yang positif, yang percaya pada nilai-nilai kebaikan, dan mempunyai kepekaan pada apa yang dibutuhkan dan diinginkannya, juga yang dibutuhkan orang lain di sekitarnya.

   Apa gunanya berpikir positif? Apakah berpikir positif itu penting? Ya, penting. Berpikir positif dapat menuntun seseorang memiliki perilaku dan sikap yang sehat, berani mengambil risiko, dan mampu bekerja sama.

   Oh ya, berpikir positif ini juga sering dianggap mengabaikan atau menutup mata pada sesuatu yang tidak menyenangkan atau sesuatu yang salah. Sering kita mendengar kalimat seperti di bawah ini :

   “Sudah lah, tidak apa-apa. Jangan memikirkan kesalahan yang sudah terjadi. Semua orang melakukan kesalahan.”

   “Semua akan baik-baik saja, percaya lah.”

   “Nikmati saja hidup ini, dan kembali berbahagia bersama keluarga, lupakan semua kesalahan.”

   Berpikir positif tidak seperti itu. Berpikir positif sebenarnya tidak mengarahkan kita menutup mata pada realitas di mana kita sedang berada, menyerah pada nasib, dan tidak berusaha meraih hal-hal yang lebih baik, juga menutup diri dari tindakan yang mengandung risiko. 

   Berpikir positif seharusnya membantu seseorang untuk menghadapi realitas dengan berani, sesulit apa pun masalah yang terjadi. Berpikir positif juga memberi ruang, untuk menganalisa dan memahami apa kelemahan dan kekuatan yang dimiliki.   Lebih dari itu, berpikir positif memberi kemampuan pada seseorang untuk melihat cara-cara baru, membuka pikiran kita untuk terus berpikir dan belajar. 

   Berpikir positif adalah proses. Bukan tujuan. Berpikir positif tidak menggantikan kehidupan nyata, tetapi dapat membuat hal-hal nyata dapat terjadi, hal-hal yang tidak akan terjadi sebaliknya.


Cikarang, 28 Maret 2022

   






Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASA LALU

GUNUNG BATU

TRAVELLING : Kampung Coklat yang Unik