KUE ULANG TAHUN


 

Penulis : Lidwina Rohani


   Apa yang paling menarik pada saat berulang tahun? Kue tar ulang tahun yang didekor dengan cantik? Makan-makan setelah tiup lilin? Dapat kado yang boleh milih sendiri? Atau malah tambah resah dan gelisah? Atau kelimpungan karena belum juga dapat jodoh, sedang umur terus melaju seperti sepur? (ini bagi yang jomlo, sih)

   Boro-boro yang jomlo, lah wong yang sudah dapat jodoh saja kadang-kadang ya masih dirundung resah dan kelimpungan kalau pas ulang tahun. Kok bisa? Ya bisa saja, karena sedang tongpes. Masak yang nodong traktir ulang tahun, terus mau digiring ke  Mang Ujang mborong cireng dan cimol bersaudara atuh? Harga diri aing bisa nyungsep.

   Sebagai ibu rumah tangga yang enggak hobi masak dan enggak becus masak (becusnya ngrebus air) biasanya aku pesan makanan siap saji (dari anak umur setahun sampai sekarang) Ya, menyesuaikan saja request makanan favorit masing-masing anak-anak. 

   Tetapi anehnya khusus untuk kue ulang tahun, aku sering ngotot membuat kue ulang tahun anakku sendiri. Apalagi pada saat mendekor atau menghias kuenya. Berbagai pernak pernik hiasannya aku pernah mencoba bereksperimen. Aku bukan seorang ahli masak seperti Eny Yulia, tetapi setidaknya sentuhan tanganku ada di setiap hari penting mereka. 

   Ayahku dulu (jika berulang tahun) setiap ada kesempatan, selalu minta dibuatkan nasi kuning lengkap. Tumpeng kecil nasi kuning yang beraroma khas. Lengkap dengan ayam bakar/ ayam bumbu laos, perkedel, kering tempe kacang, sambal goreng kentang ati ampela petai, mi goreng, irisan telur dadar. Jangan lupa bikin sambal. Bungkus!

   Ngemeng-ngemeng, pada masa muda dulu. Dulu sekali lho, ya. Setiap aku berulang tahun, entah mengapa, beberapa orang terdekatku selalu memberi aku kado boneka. Nah! Pertinyiinnyi, memangnya ada berapa orang terdekatku? (kalau ini skip)

   Nanti japri, ya, kalau tahu. Ada hadiah menarik bagi 3 penjawab yang benar (kalau ini nggedabrus)

   Selalu ada cerita di balik kado ulang tahun tersebut. Pahit manis asem asinnya selalu meninggalkan bekas yang tidak mudah mengelupas (kalau ini buat ulangan Sejarah besok)

   Dan untung lah, dulu masih ada kamera jadul, sehingga sampai sekarang masih tersimpan rapi di album foto lawas. Kapan-kapan lah, aku share foto boneka-boneka hasil dari kado ulang tahun tersebut (ini kalau tidak lupa) Sudah cukup, hari ini sudah banyak melanggar KBBI dan PUEBI. Nanti di semprit Mbak PJ.


Cikarang, 30 Maret 2022




    


   

   


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASA LALU

GUNUNG BATU

TRAVELLING : Kampung Coklat yang Unik