OFFLINE


 OFFLINE


Untuk pertama kalinya setelah hampir dua tahun, si bungsu masuk sekolah. Hari ini, Senin, tanggal 8 November, akhirnya sekolahnya offline. Artinya apa? Artinya emaknya harus bangun lebih awal! Sampai sudah lupa rasanya bangun jam lima pagi. Wek!! 

Siapa lagi kalau buka emaknya yang paling repot? Suami dan anak-anak mah tahunya sulapan saja. Buka mata semua cliiiing ... sudah tersedia. Ya susu, ya teh panas, plus sarapan ... pokoknya semua kudu ada di meja makan. Memangnya siapa yang akrobat di dapur dalam waktu kurang lebih sejam?

Berbeda dengan sulungku yang semau gue, yang bungsu ini agak perfect. Kalau yang sulung type bodo amat, mau sarapan atau puasa nggak ngefek! Nggak ribet! Easy going saja. 

Lha, yang bungsu ini teratur makannya. Makannya harus 3x sehari.  Sarapan harus pakai nasi. Nasi yang baru. Dan harus anget.  Juga harus ada susu. Tapi eh, kok malah kakaknya yang gembul ya? Bungsu tetap saja tak berlemak!

Sudah lama tidak menyiapkan seragam, dasi, topi dan bekal. Kali ini persiapan di masa pandemi lebih ketat di sekolahnya. Wajib dobel masker, hand sanitizer, face shield, botol minum lengkap dengan sedotan, untuk meminimalisir buka tutup masker. 

Masuk ke kelas pun, masih banyak ritualnya seperti cek suhu badan, cuci tangan dan semprot sana sini. 

“Bagaimana rasanya di kelas untuk pertama kali?” Seperti biasa emaknya kan hobi menyelidiki. Sepulang sekolah langsung wapri bungsu.

“Seneng, mah. Tidak membosankan.”

Lhah, kabar baik ini. Ternyata belajar di rumah online, tanpa senda gurau teman dan bimbingan langsung dari guru, aslinya dia bosan. Kurang ada interaksi, apalagi emak babenya nguli. Wuuuih ...

“Aku tadi duduk di depan, mah. Supaya lebih konsentrasi. Eh, Malah aku ditunjuk terus, suruh jawab pertanyaan terus.”

‘Tapi enak kan offline?”

“Ya, enak offline, mah. Banyak teman baru. Meskipun sering zoom tugas kelompok, ternyata mereka jauh berbeda. Enakan ngobrol langsung.”

Bla..bla..bla.. Dia type senang bercerita  (kalau cocok lawan bicaranya) Semoga dia bertambah semangat karena sekolahnya sudah mulai offline. Ini untuk yang pertama kalinya, dia berseragam abu-abu, lho. 

Sini, jepret dulu ... 

“Ah, mamah mesti lebay!”

Tak terasa bungsu sudah semakin besar.

Dan aku semakin tua ... Wek!!

Lidwinaro, Ckr 081121







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASA LALU

Gambar
 Semua orang di dunia ini pasti memiliki masa lalu. Ada masa lalu yang manis. Ada juga masa lalu yang gelap, menyakitkan bahkan menyebabkan trauma. Tidak dapat disangkal, kita tidak dapat mengubah masa lalu. Tetapi masa lalu dapat mengubah kita. Bisa mengubah menjadi baik, akan tetapi juga bisa sebaliknya. Semua tergantung bagaimana kita memandangnya. Masa lalu bisa menjadi pelajaran yang berharga, sehingga ia bisa menjadi kemudi yang membimbing kita ke arah yang lebih baik. Namun masa lalu bisa menjadi timbunan beban maha berat, yang membuat kita terpuruk. Seolah menjelma menjadi tembok besar yang menghalangi jalan kita. Kalau kita tidak bisa mengubah masa lalu, bisakah kita melupakan masa lalu ?  “Sudahlah, lupakan masa lalumu, anggab saja tidak pernah ada.”  Benarkah sesederhana ini ? Menurut saya tidak. Bukankah setiap hari yang sudah kita jalani sudah ditentukan Tuhan sebelum kita ada di dunia ? Jika Tuhan telah menentukan semua itu, maka itu pasti yang terbaik, meskipun kita tida
Baca selengkapnya

GUNUNG BATU

Gambar
 GUNUNG BATU Penulis : Lidwina Ro Termasuk lokasi wisata populer yang banyak dikunjungi, gunung yang satu ini bisa di bilang kecil dan  mungil. Namanya Gunung Batu Jonggol, mempunyai ketinggian 875 Mdpl. Gunung ini tepatnya berada di Desa Sukaharja, Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat. Tapi tunggu dulu, ada banyak yang menarik loh di Gunung Batu ini. Apa saja daya pikatnya, mari kenali salah satu gunung yang kecil di Indonesia ini. Ternyata Gunung Batu adalah merupakan salah satu track sepeda yang sangat terkenal menantang dan indah. Ada loh salah satu teman yang sudah menyambangi gunung ini dengan komunitas sepedanya. Kebetulan sekali, kemarin saya boleh di beri kesempatan untuk menikmati pemandangan alam dan sekitar kaki Gunung Batu. Anggap saja pengobat rindu mbolang, juga menetralisir kejenuhan seorang ibu rumah tangga biasa. Semula tidak menyangka ada  wisata alam yang tidak terlalu jauh dari rumah. Hanya sekitar satu sampai dua jam saja sudah bisa memanjakan mata dengan melihat hijau d
Baca selengkapnya

TRAVELLING : Kampung Coklat yang Unik

Gambar
          Nyesel kalau belum mampir ke Kampung Coklat. Harga karcisnya murah kok. Dengan sepuluh ribu rupiah saja, kita akan disuguhkan kejutan-kejutan yang pastinya sesuatu banget dan tentu saja unik (tidak terlalu  menguras isi kantong kan ?) Siapkan pilih momen bersama keluarga di akhir pekan, bisa di libur nasional atau musim libur panjang.          Apalagi yang akan diburu dan dinikmati sebuah keluarga ketika anak-anak liburan sekolah dan kantor sedang libur selain mbolang  di tempat-tempat rekreasi yang menyegarkan mata sekaligus memulihkan stamina ? ( Terutama bagi ibu-ibu yang setiap hari berjibaku dengan segala urusan rumah tangga yang rasanya tidak pernah ada habisnya. Betul tidak ? hehee...) Kampung Coklat terletak di Blitar. Lengkapnya di desa Plosorejo, kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur. Merupakan tempat wisata, edukasi, sekaligus tempat pembudidayaan buah coklat oleh petani kokoa atau petani coklat setempat.           Coklat sendiri dikenal sebagai bahan makanan ya
Baca selengkapnya