MAGER


 MAGER


“Mah, bikinin nasi goreng.”


“Kemarin kan sudah. Mosok lagi?”


Nggak tahu kenapa, si bungsu hobi banget nasi goreng. Nggak ke resepsi, ke resto, jajan di pinggir pantura di tengah perjalanan mudik, atau sarapan di rumah, pilihannya pasti itu. Kalau malam-malam lapar, pasti larinya ke seberang jalan, ke Abang nasi goreng langganannya. Apa nggak ada makanan yang lebih enak dari nasi goreng? 


“Mah besok rawon, ya ....”

Nah ini. Iniiii ....

Rawon juga kesukaannya. Dua sampai tiga hari lebih, dia masih bisa berselera dengan menu yang sama. Rawon daging. 

Tapi bagiku yang tidak begitu senang memasak, menu rawon cukup oke juga. Bisa untuk makan siang dan makan malam sekaligus. Tinggal memanaskan saja. Praktis. Tidak perlu mikir lagi, nanti makan apa. Wkk ...


“Bayangkan kalau sehari makan tiga kali. Berarti mama harus memutar otak untuk memasak  tiga kali menu dalam sehari. Botak nggak sih ? Belum lagi kalau papamu ada meeting dan makan di luar dengan koleganya. Mubazir mama masak.” 

Aku mencoba itung itungan di depan anak-anak. Tidak serius. Sekedar mengobrol ringan. Si bungsu hanya cengengesan mendengarkan. Dia mungkin baru sadar, kalau yang aku masak bukan makanan kesukaannya, dia pasti rewel minta ganti menu, karena tidak mau mengulang menu yang sama. Nah kan?


“Halah mah ... mah, bilang saja mager,” celutuk anak sulungku, yang dari awal hanya diam sibuk main game di ponselnya.


“Mager gundulmu!’ sahutku sewot. Tidak mau kehilangan muka. Padahal dia ada benarnya juga sih. Memang urusan masak di dapur aku paling mager. Hua ha ha haaa 


Sebagai perempuan satu-satunya di rumah ( tentu saja yang paling cantik ) semua urusan rumah  sudah pasti aku handle sendiri. Tanpa banyak cingcong dan tanpa pembantu.  Setelah itu masih berangkat kerja sampai sore ( jadi luntur cantikku... karena nguli dari pagi sampai sore ) Wek!!


Jadi ? Sekali-kali boleh mager kan? 

Awas kalau nggak boleh!


Ckr, 061121





Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASA LALU

GUNUNG BATU

TRAVELLING : Kampung Coklat yang Unik