KEBODOHAN TERBESAR

 




       Tak perduli anda adalah seorang pelajar, mahasiswa/ mahasiswi, pekerja kantoran, blogger, ibu rumah tangga, guru dan sebagainya, pasti pernah merenung pencapaian apa saja yang selama ini sudah di raih. Ah, masih belum berprestasi. Oh, sudah lumayan berprestasi. Nah, ada juga yang  jangan ditanya, prestasinya segudang, bahkan dia tidak perlu mengejar uang, karena uang yang mengejar dia.  Mengapa pencapaian tiap individu berbeda -beda ?  Padahal banyak waktu, ada niat dan kesempatan ? Apakah itu bisa disebut suatu kebodohan ? Bisakah meminimalisir kebodohan ? 

         Salah satu nya semua itu tidak lepas dari sebuah keputusan. Mengambil suatu keputusan, apapun keputusan tersebut, mau keputusan benar atau keputusan salah pasti ada konsekwensinya. Beruntung kalau keputusan yang kita ambil berdampak positif. Bagaimana kalau salah mengambil keputusan ? Ya jangan putus asa, kalau memang masih bisa diperbaiki, maka mulailah bangkit dari awal, anggab keputusan yang salah jadi pembelajaran berharga yang mahal. Hati hatilah ke depannya dalam mengambil keputusan penting, supaya kita tidak lagi mengulangi kebodohan yang sama. 

       Ke dua, merasa diri tahu segala galanya, salah satu contoh kebodohan lain. Kita mengganggap remeh segala hal,  sehingga membuat kita menjadi berhenti belajar. Malas menggali potensi yang ada di dalam diri kita sendiri dan malas menimba ilmu di luar. Akhirnya berakhir menjadi pribadi yang sok tahu. Padahal tidak tahu apa-apa.

      Ketiga.. berhenti atau stuck pada kesuksesan masa lalu. Mungkin dulu sebagai pelajar/ mahasiswa kita selalu unggul, jadi juara. Dulu mungkin di masa lalu kita pernah kaya, atau pernah punya kedudukan tinggi di kantor. Dulu pernah bisnis dan penjualan top markotop. Hei, jangan lupa masa lalu berbeda dengan masa sekarang/ masa depan. Setiap masa punya kesukaran sendiri. Tidak semua hal di dunia ini dijamin berjalan lancar. Bisa saja sekarang gagal ranking satu, gagal pacaran, bisnis bangrut, kena PHK, pacar dibawa kabur.. hihihihiii.... Jadi, so what gitu lho kalau suatu saat kesuksesan tidak berpihak pada anda lagi ? Karena itu harus cepat bangkit lagi, riset lagi, dan berjuang kembali. Jangan berhenti pada bayangan sukses masa lalu. 

       Nah, kebodohan terbesar  yang sebenarnya adalah tidak punya prinsip. Ketika anda membuat keputusan, mungkin anda tidak didukung teman, pasangan hidup atau orang tua. Awalnya anda akan merasa sendirian, terasing, tidak nyaman. Tetapi disitulah prinsip hidup anda diuji. Tetaplah kukuh memegang prinsip. Jangan asal mengikuti apa kata orang lain yang belum tentu benar. Yakini prinsip sendiri, jalani saja, percaya pada suatu saat nanti, dunia akan mengakui anda. Teman akan memberi applause, bahkan orang tua, pasangan hidup atau anak akan semakin sayang dan kagum pada anda.

LidwinaODOP9 (7) 7 Sept 2021 #OneDayOnePost #Komunitas ODOP


Komentar

  1. Suka banget sama paragraf terakhir 😍, memang hidup itu harus punya prinsip..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjual Pecel

Rasa Yang Ter ...

MENGAPA MENULIS