AREK FARMASI REUNIAN

        Tepatnya di Batu, kota agropolitan. Maret tanggal tujuh adalah hari berserah bagi kami, khususnya  alumni Sekolah Menengah Farmasi Putera Indonesia Malang. Panitia menetapkan titik kumpul di Omah Londo Hotel Luxury. Suatu tempat yang berhawa sejuk, dengan pemandangan yang sangat asri, penuh tanaman hijau perdu, aneka bunga-bunga, pepohonan rindang, bar kecil, kolam renang dan banyak view bagus untuk selfie ya.. Haiyaaa ketahuan..

         Tetapi yang paling membahagiakan sekali bukan karena tempat yang nyaman dan bagus itu. Melainkan bisa bertemu kembali dengan teman sekolah. Setelah bertahun-tahun tenggelam dalam rutinitas keluarga dan pekerjaan yang padat, akhirnya bisa kembali cengengesan temu kangen dengan mereka semua adalah kesempatan langka dan anugerah  indah dari Tuhan. Mengenyam tiga tahun di sekolah farmasi adalah masa-masa paling manis, nakal tapi mengesankan. Menghafal diluar kepala nama-nama obat, sinonim dan derifatnya adalah makanan kami sehari-hari. Pusing tujuh keliling dihajar dengan ulangan bahasa Latin, Sinonim, Kimia, Fisika, Ilmu Resep, Farmakognosi, Farmakologi menjadi bahan percakapan dan canda yang paling panjang. Siapa yang selalu juara satu, siapa yang jago nyontek, siapa yang paling cepat selesai praktek, siapa guru tergalak, siapa guru tersabar, siapa guru yang termodis, semua dibahas dalam gelak tawa. Tapi siapa yang paling sering membolos, hayooo.. 

         Yang membuat senang dan takjub adalah banyaknya teman-teman yang hampir tidak berubah sifat dan karakternya. Rima biang rame masih tetap dengan kehebohannya yang selalu menghangatkan suasana.  Nurhartutik masih centil. Febe masih saja imut-imut menggemaskan seperti waktu dibangku sekolah saja. Yuni masih korak dan metal. Run yang masih kocak, sekarang dia dipanggil Bu Haji. Ria masih tetap telaten dan ceria. Tuti Indras masih kalem, dan bos Anik yang tetap baik hati, dengan sabar mengkoordinir dan ngemong teman-temannya. Itulah sebabnya dia dipanggil umi Anik. Keren..

        Hebat dan salutnya lagi, ada banyak teman-teman yang sukses dalam berkarier (tidak seperti diriku, huhuhuuu...) Mujib berhasil menjadi lurah, Sis dengan posisi penting dijajaran petinggi kantor pusat BPJS. Ria dan Febe yang sudah punya apotek sendiri. Indra punya toko obat sendiri.  Bahkan ada yang menjadi dosen, Esti. Ambar masih setia melayani masyarakat di rumah sakit. Marni masih tangguh di apotek. Eny Yulia bahkan punya usaha bakery sendiri di Malang. Dan masih banyak lagi yang keren-keren dengan mereka.  Sayang sekali temanku naik bemo, Eny Pus dari Batam tidak bisa hadir. Coba kalau bisa datang... Bisa-bisa ngrumpi dua hari dua malam. Haiyaa..

          Reuni membawa angin segar tersendiri. Membasuh rindu yang sudah membeku. Seperti mengumpulkan potongan-potongan puzzle di masa lalu. Apalagi panitia  menghadirkan beberapa guru kami yang sudah sepuh, yang masih sehat dan bisa menerima undangan. Otak otomatis seperti digiring ke masa lalu. Mengenang kembali betapa besar jasa mereka dalam mendidik kami. Dan kenangan atas kenakalan-kenakalan remaja kami yang tak bisa diampuni. Tak bisa diulang kembali. Hanya bisa diingat dan disimpan dalam pigura kenangan dan senyuman rahasia. Sangat membekas, tapi manis.  Panitia juga mengadakan game-game lucu untuk menambah keakraban. Mereka menyediakan  hadiah lomba dan bahkan doorprize juga.  Semoga tahun depan panitia bisa mengadakan reuni kembali.  Setuju tidak rek ?

LidwinaODOP9 (24) 24 Sept 2021 arek farmasi reunian

#OneDayOnePost #KomunitasODOP


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASA LALU

GUNUNG BATU

TRAVELLING : Kampung Coklat yang Unik