KUE BOLU
Penulis : Lidwina Ro Aku bernafas lega saat mendengar pintu terbuka. Akhirnya Lilia sahabatku membuka pintu juga setelah setengah jam lebih aku mengetuk pintu rumahnya dan menunggu. Buru-buru aku bangkit dari bangku teras, lalu menghampiri Lilia. Mendapati sepasang mata yang bersinar ceria itu membuat hatiku menghangat. Terus terang, aku jarang melihat mata indah Lilia begitu bersemangat akhir-akhir ini. “Yuk, masuk, Lin. Bolu kukus zebra sudah jadi.” Senyumku yang baru saja mengembang, seketika layu dan meredup. Bolu kukus zebra itu ... adalah makanan favorit Bima. Hati ini seperti terbanting keras. Perih. Dengan sedih aku menggandeng Lilia masuk ke dalam rumahnya. “Aku menunggu lama di depan, tahu! Aku kira kau mandi, siap-siap mau kuliah. Ternyata malah bikin bolu,” sungutku pura-pura kesal. Lilia mengikik senang melihatku sewot. “Jadi kau belum mandi? Bolos kuliah lagi hari ini?” tanyaku sambil menatap baju...